logo
Mengirim pesan
spanduk spanduk

Detail Blog

Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Apa itu Chain block lever hoist? Bagaimana cara memilihnya?

Apa itu Chain block lever hoist? Bagaimana cara memilihnya?

2025-09-12

Apa itu Chain Block (Chain Hoist)?

  • Sebuah alat pengangkat manual yang menggunakan rantai tangan untuk memutar roda gigi internal dan mengangkat beban secara vertikal.

  • Biasanya digantung dari balok, tripod, atau troli.

  • Dioperasikan dengan menarik rantai tangan dalam sebuah lingkaran → rantai beban bergerak dan mengangkat objek.

  • Terbaik untuk pengangkatan vertikal dan posisi tetap.

Apa itu Lever Hoist (Lever Block / Ratchet Hoist)?

  • Sebuah alat pengangkat dan penarik manual yang menggunakan pegangan tuas ratchet alih-alih rantai tangan.

  • Bekerja dalam segala arah: vertikal, horizontal, atau pada sudut tertentu.

  • Umumnya digunakan untuk penegangan, penarikan, penempatan, pengamanan beban selain pengangkatan.

  • Lebih ringkas dan portabel daripada chain block.

Chain Block vs Lever Hoist (Perbandingan Cepat)

Fitur Chain Block Lever Hoist
Pengoperasian Tarik rantai tangan dalam lingkaran Pompa pegangan tuas
Arah Terutama pengangkatan vertikal Pengangkatan + penarikan dalam segala arah
Kemudahan Penggunaan Lebih lambat, membutuhkan jarak bebas di atas kepala Lebih cepat, lebih fleksibel, bekerja di ruang sempit
Kapasitas Beban Biasanya lebih tinggi (0.5 – 50 ton) Biasanya lebih rendah (0.25 – 9 ton)
Penggunaan Terbaik Bengkel, gudang, pengangkatan vertikal Pekerjaan lapangan, pemasangan tali-temali, penegangan, penarikan kabel

 Cara Memilih (Panduan Pemilihan)

  1. Kapasitas Beban (SWL – Safe Working Load)

    • Periksa beban maksimum yang perlu Anda angkat/tarik.

    • Tambahkan faktor keamanan (setidaknya 1.25–1.5× beban sebenarnya).

  2. Tinggi Pengangkatan / Jarak Penarikan

    • Chain block: pilih panjang rantai beban sesuai dengan tinggi pengangkatan.

    • Lever hoist: biasanya pengangkatan lebih pendek tetapi fleksibel untuk penarikan/penegangan.

  3. Arah Kerja

    • Pengangkatan vertikal saja → Chain Block.

    • Segala arah (penarikan horizontal/bersudut) → Lever Hoist.

  4. Portabilitas & Ruang

    • Chain block: lebih berat, tetap.

    • Lever hoist: lebih ringan, ringkas, bagus untuk pekerjaan lapangan.

  5. Frekuensi Penggunaan

    • Chain block: terbaik untuk pengangkatan berulang di satu tempat.

    • Lever hoist: terbaik untuk pekerjaan bergerak, sesekali, atau penempatan.

  6. Lingkungan

    • Luar ruangan, pemasangan tali-temali lapangan, pemasangan tali-temali → Lever Hoist.

    • Dalam ruangan, gudang, bengkel → Chain Block.

Contoh Pilihan:

  • Memasang transformator berat di gardu induk → Chain Block 5 ton, angkat 6 m.

  • Menegangkan konduktor selama pemasangan tali-temali saluran → Lever Hoist 1.5 ton, angkat 1.5 m.

spanduk
Detail Blog
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Apa itu Chain block lever hoist? Bagaimana cara memilihnya?

Apa itu Chain block lever hoist? Bagaimana cara memilihnya?

Apa itu Chain Block (Chain Hoist)?

  • Sebuah alat pengangkat manual yang menggunakan rantai tangan untuk memutar roda gigi internal dan mengangkat beban secara vertikal.

  • Biasanya digantung dari balok, tripod, atau troli.

  • Dioperasikan dengan menarik rantai tangan dalam sebuah lingkaran → rantai beban bergerak dan mengangkat objek.

  • Terbaik untuk pengangkatan vertikal dan posisi tetap.

Apa itu Lever Hoist (Lever Block / Ratchet Hoist)?

  • Sebuah alat pengangkat dan penarik manual yang menggunakan pegangan tuas ratchet alih-alih rantai tangan.

  • Bekerja dalam segala arah: vertikal, horizontal, atau pada sudut tertentu.

  • Umumnya digunakan untuk penegangan, penarikan, penempatan, pengamanan beban selain pengangkatan.

  • Lebih ringkas dan portabel daripada chain block.

Chain Block vs Lever Hoist (Perbandingan Cepat)

Fitur Chain Block Lever Hoist
Pengoperasian Tarik rantai tangan dalam lingkaran Pompa pegangan tuas
Arah Terutama pengangkatan vertikal Pengangkatan + penarikan dalam segala arah
Kemudahan Penggunaan Lebih lambat, membutuhkan jarak bebas di atas kepala Lebih cepat, lebih fleksibel, bekerja di ruang sempit
Kapasitas Beban Biasanya lebih tinggi (0.5 – 50 ton) Biasanya lebih rendah (0.25 – 9 ton)
Penggunaan Terbaik Bengkel, gudang, pengangkatan vertikal Pekerjaan lapangan, pemasangan tali-temali, penegangan, penarikan kabel

 Cara Memilih (Panduan Pemilihan)

  1. Kapasitas Beban (SWL – Safe Working Load)

    • Periksa beban maksimum yang perlu Anda angkat/tarik.

    • Tambahkan faktor keamanan (setidaknya 1.25–1.5× beban sebenarnya).

  2. Tinggi Pengangkatan / Jarak Penarikan

    • Chain block: pilih panjang rantai beban sesuai dengan tinggi pengangkatan.

    • Lever hoist: biasanya pengangkatan lebih pendek tetapi fleksibel untuk penarikan/penegangan.

  3. Arah Kerja

    • Pengangkatan vertikal saja → Chain Block.

    • Segala arah (penarikan horizontal/bersudut) → Lever Hoist.

  4. Portabilitas & Ruang

    • Chain block: lebih berat, tetap.

    • Lever hoist: lebih ringan, ringkas, bagus untuk pekerjaan lapangan.

  5. Frekuensi Penggunaan

    • Chain block: terbaik untuk pengangkatan berulang di satu tempat.

    • Lever hoist: terbaik untuk pekerjaan bergerak, sesekali, atau penempatan.

  6. Lingkungan

    • Luar ruangan, pemasangan tali-temali lapangan, pemasangan tali-temali → Lever Hoist.

    • Dalam ruangan, gudang, bengkel → Chain Block.

Contoh Pilihan:

  • Memasang transformator berat di gardu induk → Chain Block 5 ton, angkat 6 m.

  • Menegangkan konduktor selama pemasangan tali-temali saluran → Lever Hoist 1.5 ton, angkat 1.5 m.